Open trip biasanya identik dengan bus besar dan wisatawan yang mengklik kamera berlomba melintasi suatu negara. Tentang dibawa ke tujuan wisata, objek wisata murahan, restoran tidak enak, dan sejumlah besar pengalaman perjalanan tidak memuaskan lainnya. Persepsi bahwa open trip itu buruk adalah pendapat lama dan ketinggalan zaman.
Saat ini open trip dan private semakin bervariasi, tour operator semakin mahir dalam menyajikan pengalaman sebagian sudah berubah. Mereka menampilkan grup yang lebih kecil, pengalaman yang lebih otentik, dampak lingkungan yang lebih baik, dan lebih banyak pemandu lokal.
Meskipun saya seorang traveler yang mandiri, saya merasakan open trip khususnya bersama Be Borneo Tour yang sangat menyenangkan, cara yang bagus untuk bertemu orang-orang baru, belajar lebih banyak dari pemandu yang berpengetahuan, pergi ke tempat-tempat yang tidak biasa, dan membasahi kaki Anda dalam perjalanan. Tidak seperti dahulu, tur hari ini ramah lingkungan, melayani semua gaya perjalanan, lebih murah, dan menggunakan transportasi dan pemandu lokal. Dan banyak tujuan (seperti Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional Komodo, Kepulauan Derawan, dan lain-lain) hampir tidak dapat diakses tanpa tur yang terorganisir!
Dalam artikel ini, saya akan memberi tahu Anda cara menemukan perusahaan tour terbaik sehingga Anda mendapatkan perusahaan wisata yang murah, ramah lingkungan, menyediakan pemandu lokal, dan memberikan kembali kepada masyarakat setempat:
- Bandingkan Biaya
Dengan perusahaan tour, tidak selalu benar bahwa Anda mendapatkan apa yang Anda bayar. Banyak perusahaan merugikan anda, dan beberapa di antaranya sangat bagus dalam memaksimalkan nilai untuk setiap rupiah Anda. Tanyakan bagaimana uang Anda dihabiskan untuk mencari tahu apakah Anda benar-benar mendapatkan nilai terbaik untuk uang Anda. Berapa biaya Anda untuk biaya tour mereka? Apakah Anda membayar untuk hotel-hotel kelas atas tetapi tinggal di penginapan bintang dua? Anda menginginkan perusahaan yang transparan dengan alasan harga seperti itu adanya. Selain itu, pastikan Anda bertanya apakah ada biaya tambahan yang harus dibayar saat tiba. Banyak perusahaan mengharuskan Anda membayar uang tambahan saat tur dimulai atau tidak termasuk biaya masuk taman atau objek wisata. Tur murah itu tidak akan semurah itu jika Anda harus membayar semuanya saat Anda di sana!
- Pastikan Anda adalah pasarnya
Apakah tur ini ditujukan untuk pasangan yang lebih tua? Anak muda? Keluarga? Anda tidak ingin berakhir pada tur Komodo yang keras yang penuh dengan pemabuk berusia dua puluh tahun ketika yang Anda inginkan adalah liburan yang tenang. Ada perusahaan wisata untuk semua orang – pastikan Anda tidak berakhir pada perusahaan yang bukan untuk Anda.
- Gunakan pemandu wisata lokal
Pemandu wisata atau tour guide dapat memperbagus atau menghancurkan perjalanan Anda. Mereka akan menjelaskan semuanya kepada Anda dan terus mengikuti tur. Saya tidak ingin mereka mempekerjakan anak kecil, orang yang tidak berpengalaman, atau seseorang yang tidak tahu tempat itu dengan baik.
Pastikan perusahaan menggunakan pemandu lokal yang berpengetahuan luas. Panduan ini haruslah penduduk setempat atau setidaknya penduduk jangka panjang, tahu bahasa setempat, memiliki pengalaman perjalanan, dan tahu teknik menyelamatkan jiwa. Jika Anda tidak yakin tentang pemandu ini, hubungi saluran layanan pelanggan dan tanyakan kepada mereka tentang pemandu mereka!
- Catatan keselamatan
Pastikan perusahaan mengikuti semua persyaratan keselamatan yang tepat dan diakreditasi oleh pemerintah daerah, pemerintah tempat mereka terdaftar, dan organisasi perdagangan lain yang sesuai.
- Jadwal yang seimbang
Anda membayar mereka untuk mengisi hari Anda selama liburan. Bagaimana mereka melakukannya? Apakah mereka melakukan itu? Apakah mereka punya banyak kegiatan yang dilakukan, atau apakah mereka meninggalkan Anda dengan handphonea Anda sendiri? Pastikan Anda mendapatkan jadwal semua kegiatan dan memilih tur yang seimbang.
Saya suka mengambil open trip dengan rombongan kecil karena mereka selalu memiliki keseimbangan yang baik. Tur apa pun yang mengharuskan Anda menggunakan bus besar dan mengunjungi 6 kota dalam 5 hari bukanlah tur yang harus diambil!
- Dampak lingkungan
Ada tren yang berkembang di kalangan wisatawan yang disebut ekowisata. Ini tentang perjalanan yang lebih bertanggung jawab, tidak hanya terhadap lingkungan tetapi juga terhadap penduduk setempat di suatu daerah. Ini berarti menggunakan pemandu lokal, hotel, dan layanan, dan pastikan untuk mengurangi limbah dan jejak Anda di habitat lokal. Selain itu, perusahaan-perusahaan ini cenderung menawarkan tur yang lebih baik dan lebih interaktif yang juga memberi Anda tingkat otonomi yang baik.
Saya pikir penting untuk memilih perusahaan yang memberikan nilai besar dan memberikan kembali ke tempat yang Anda kunjungi. Lagi pula, apakah Anda pergi ke sana untuk merusaknya untuk orang lain? Tidak kan.
- Jumlah peserta
Perusahaan tur yang memiliki grup lebih kecil cenderung lebih memperhatikan lingkungan dan dampak yang mereka timbulkan. Jauh lebih mudah untuk bertemu orang-orang dalam grup 12 daripada di grup 60. Saya tidak ingin melakukan tur dengan lebih dari 15 orang di dalamnya. Namun, saya punya teman yang suka wisata cantik dengan 50 orang. Ketahuilah apa yang sedang Anda hadapi, sehingga Anda tidak menemukan diri Anda dengan grup yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk seleramu.
Menurut pendapat pengalaman saya, open trip dengan jumlah kecil adalah yang terbaik.
- Periksa reputasi mereka
Bagaimana wisatawan lain menikmati waktu mereka? Cari ulasan online untuk melihat apa reputasi perusahaan. Mungkin tidak selalu apa yang mereka klaim, dan penting untuk mengetahui kebenarannya sebelum Anda memesan. Anda bahkan dapat menggunakan forum seperti Tripadvisor yang tidak dapat untuk memporomosikan diri sendiri untuk menanyakan pendapat wisatawan lain.
