Semua mungkin sudah mengetahui bahwa untuk bertemu dengan Komodo kita bisa pergi ke Pulau Komodo, namun sebagian orang masih belum mengetahui ada satu pulau lagi yang sering dikunjungi wisatawan yang ingin bertemu langsung dengan Komodo, yaitu Pulau Rinca. Di taman Nasional Komodo, hanya ada dua tempat yang resmi dibuka dimana kita bisa bertemu dengan Komodo yaitu di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Dengan luas area sebesar 198 kilometer persegi Pulau Rinca merupakan pulau kedua terbesar yang berada di Kepulauan Komodo. Tetapi walaupun pulaunya luas, hanya di area yang bernama Loh Buaya yang diijinkan bagi wisatawan untuk berkunjung.
Dalam bahasa lokal Loh Buaya berarti teluk yang ada buayanya. Loh berarti teluk dan buaya sendiri ada dua macam, yaitu buaya laut dan buaya darat. Yang disebut dengan buaya darat sendiri tidak lain merupakan Komodo itu sendiri.
Untuk menuju Loh Buaya kita bisa menggunakan kapal kayu atau speedboat dari Labuan Bajo. Begitu sampai di dermaga kayu, kita bisa langsung menuju area utama dimana kita harus membeli karcis masuk Taman Nasional Komodo dan akan dijelaskan hal apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta rute yang akan kita lewati selama trekking.
Ada tida pilihan rute yang tersedia di Pulau Rinca, yaitu short trek, medium trek dan long trek. Wisatawan yang tidak mempunyai banyak waktu biasanya cukup dengan memilih short trek namun yang mempunyai destinasi lengkap dari hutan hingga view dari atas bukit.
Perjalanan dimulai dengan melewati dapur yang digunakan oleh pegawai yang tinggal di Pulau Rinca karena disinilah kita sering melihat Komodo yang berkumpul karena mencium aroma daging atau ikan dari dapur. Penciuman Komodo sangat tajam, apalagi ketika ada aroma darah dapat mereka baui hingga beberapa kilometer.
Setelah bertemu Komodo dan foto-foto dilanjutkan menuju hutan untuk melihat sarang yang yang mereka gunakan untuk menyimpan telur. Sepanjang perjanan ranger akan menjelaskan segala sesuatu tentang Komodo, dari bagaimana kebiasaan, makan apa hingga bagaimana komodo bersarang, jika ada yang kurang jelas wisatawan dipersilahkan untuk bertanya langsung hal yang ingin diketahui.
Rute terakhir yang akan kita kunjungi adalah puncak bukit, di sini kita bisa melihat sebagian Pulau Rinca yang berbukit dan gersang, pemandangan savana yang berkelok-kelok inilah yang menjadi daya tarik tempat ini. Di arah selatan kita bisa melihat teluk yang hampir berbentuk hati dimana kapal-kapal pengunjung bersandar sambil menunggu penumpangnya yang sedang trekking di Pulau Rinca. Dengan ketinggian yang hampir sama dengan Pulau Kelor namun medan yang dilalui untuk sampai ke puncahk relatif lebih landai dan tidak seterjal di Pulau Kelor.
Setelah sampai ke pusat informasi lagi dan berpisah dengan renger yang sudah menemani, kita bisa beristirahat di cafe atau langsung kembali ke kapal. Terkadang monyet penunggu dermaga memberikan salam perpisahannya kepada wisatawan yang meninggalkan Pulau Rinca.
Happy responsible travel!